Sumber: baliutd.com. Privat Mbarga setelah mencetak gol kemenangan untuk Bali United.

Umpanbalik.id – BRI Liga 1 hampir memasuki penghujung kompetisi. Pekan ke 27 sudah mulai digelar mulai 23-25 Februari mendatang. Tetap terpusat di pulau Bali, masing-masing tim baik di papan atas hingga papan bawah masih saling menuntaskan misi mereka. Ada yang berebut menjadi juara atau bahkan sekedar bertahan di kasta tertinggi saja.

Gelaran Liga 1 ini memang agak beda dari sebelum-sebelumnya. Berformat series dan dipusatkan di satu daerah saja membuat masing-masing tim buta kekuatan dari lawannnya. 

Jika biasanya ada tim yang mengandalkan laga home sebagai ladang mencuri poin kali ini tidak bisa dilakukan karena berada di tempat netral. 

Selain itu, tidak adanya kompetisi dari awal pandemi juga membuat masing-masing tim me-reset kekuatan mereka sehingga menjadi lebih sulit ditebak.

https://www.instagram.com/p/CaNISA1vCCi/

Persaingan Perebutan Juara

Jika dilihat dari tabel klasemen. Tim-tim yang berada di lima besar masih bisa saling menjegal satu sama lainnya. Hal ini dikarenakan perbedaan poin yang sangat tipis diantara timnya. Jadi, jika ada salah satu tim saja yang terpleset maka bisa dipastikan akan lengser dari posisi sebelumnya.

Arema dengan rekor mengejutkannya musim ini tak terkalahkan dalam 23 laga masih memimpin klasemen dengan jumlah poin 55. Tak terpaut banyak, disusul oleh Bali United dengan 54 poin, dan Bhayangkara FC dengan 53 poin. 

Selisih satu poin saja pastinya tidak membuat masing-masing tim merasa aman di klasemen sekarang. Jadi siapapun yang dapat konsisten meraih kemenangan hingga pekan terakhir lah yang bisa dipastikan menjadi juaranya.

Saling Jegal di Tepi Jurang Degradasi

Tak kalah seru dengan perebutan juara. Di posisi dasar klasemen juga masih bisa terjadi kejutan. Persiraja yang hanya mampu menang dua kali selama musim ini masih memiliki kesempatan untuk mentas dari jurang degradasi meski hal itu berat terjadi. 

Persela Lamongan dan juga Persipura Jayapura yang masing-masing ada di posisi 16 dan 17 juga masih susah payah untuk meraih kemenangan di lima pertandingan terakhirnya.

Berbeda halnya dengan Barito Putera yang perlahan menunjukkan tren positifnya dengan meraih tiga kemenangan di tiga pertandingan terakhir. Tetapi meskipun begitu lima tim yang berada di posisi bawah klasemen ini harus bisa fighting hingga akhir kompetisi selesai jika tidak ingin timnya turun kasta ke liga 2 di musim depan.